Kemungkinan Kehidupan di Europa, Satelit Jupiter

Potensi Kemungkinan Adanya Kehidupan di Europa

Asteroid dan komet yang menghantam permukaan Europa, salah satu satelit Jupiter, dapat menyebabkan asam amino dan molekul organik lainnya. Fakta ini menunjukkan potensi untuk adanya kehidupan di sana. Ahli astrobiologi, Prof. Dr. Dirk Schulze-Makuch, menjelaskan, "Europa memiliki osean bawah permukaan yang luas, sumber panas internal, dan bahan kimia yang diperlukan untuk kehidupan." Memang, penemuan osean bawah permukaan ini telah mengubah pandangan para ilmuwan tentang potensi kehidupan di luar Bumi.

Selain itu, Europa juga memiliki kondisi yang mirip dengan Bumi seperti adanya magnetosfer. Prof. Dr. Connerney, seorang ahli geomagnetis, menambahkan, "Magnetosfer Europa berpotensi memberikan perlindungan dari radiasi Jupiter yang berbahaya." Jadi, ada kemungkinan kehidupan mikroba di Europa. Selanjutnya, Europa juga dikenal memiliki atmosfer tipis yang terbuat dari oksigen, namun intensitasnya belum cukup untuk mendukung kehidupan seperti yang kita kenal di Bumi.

Analisa dan Penelitian Terbaru Tentang Kehidupan di Satelit Jupiter, Europa

Penelitian terbaru yang dilakukan oleh NASA menunjukkan bahwa geyser air di Europa dapat menjadi cara untuk mengetahui apakah ada kehidupan di satelit tersebut. Dr. Xianzhe Jia, ilmuwan yang memimpin penelitian ini, menjelaskan, "Air dari geyser ini dapat membawa bahan organik dari osean bawah permukaan ke permukaan Europa.” Hasil penelitian ini diperkirakan akan membuka jalan bagi misi masa depan untuk mencari tanda-tanda kehidupan di Europa.

Selain itu, penelitian terkini juga menunjukkan bahwa lapisan es di Europa mungkin lebih tipis dari yang diperkirakan sebelumnya. Hal ini membuka kemungkinan lebih besar bagi proses biologis untuk terjadi di dekat permukaan. Dr. William McKinnon dari Universitas Washington di St. Louis menyimpulkan, "Jika es di Europa lebih tipis dari yang kita perkirakan, maka ini adalah kabar baik untuk misi pencarian kehidupan di sana."

Dalam rangka mencari kehidupan di Europa, NASA berencana mengirim misi Clipper ke Europa pada tahun 2024. Misi ini bertujuan untuk mempelajari lebih lanjut tentang kondisi satelit dan potensi kehidupan di dalamnya. Dr. Thomas Zurbuchen, Associate Administrator NASA, mengatakan, "Misi ini akan memanfaatkan teknologi terbaru untuk menjelajahi Europa dan mencari tanda-tanda kehidupan."

Dengan bukti dan penelitian terbaru yang menunjukkan potensi kehidupan di Europa, harapan akan penemuan kehidupan di luar Bumi semakin kuat. Namun, masih banyak tantangan dan misteri yang harus diungkap sebelum kita bisa memastikan adanya kehidupan di satelit Jupiter ini.

Related Post