Sejarah Pelacakan Kehidupan Alien: Dari Masa Lalu hingga Sekarang
Sejak zaman kuno, manusia telah tertarik pada ide tentang kehidupan di luar Bumi. Bangsa Yunani kuno, misalnya, percaya pada ‘Pluralitas Dunia’, gagasan bahwa planet lain juga dihuni. Jelas, konsep kehidupan alien bukanlah ide baru. Paragraf ini mengutip Dr. Steven J. Dick, seorang ahli sejarah astronomi di NASA, yang mengatakan, "Gagasan tentang kehidupan di luar Bumi telah ada selama ribuan tahun, tetapi upaya ilmiah untuk menemukannya hanya dimulai pada abad ke-20."
Zaman modern membawa kemajuan teknologi yang memungkinkan kita mencari kehidupan di luar Bumi secara lebih efektif. Pada tahun 1961, Frank Drake, seorang astronom Amerika, mengemukakan persamaan terkenalnya yang sekarang dikenal sebagai Persamaan Drake. Persamaan ini mencoba memperkirakan jumlah peradaban cerdas di galaksi kita.
Setelah Mengenal Sejarah, Mari Kita Telusuri Misi Pencarian Kehidupan di Luar Bumi Saat Ini
Tahun-tahun belakangan ini, misi pencarian kehidupan alien semakin maju. NASA, misalnya, memiliki misi Mars 2020 dengan rover Perseverance yang sekarang sedang mencari tanda-tanda kehidupan kuno di Mars. "Kami mencari tanda kehidupan masa lalu dan juga mempersiapkan misi manusia ke Mars," kata Dr. Thomas Zurbuchen, administrator asosiasi untuk Direktorat Misi Sains NASA.
Pencarian kehidupan alien tidak hanya terbatas pada Mars. Proyek seperti Breakthrough Listen dan Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) NASA juga sedang dalam perjalanan untuk mencari tanda-tanda kehidupan di luar sistem tata surya kita. Dengan berkembangnya teknologi, misi pencarian ini terus berkembang dan menunjukkan prospek yang menjanjikan.
Namun, seperti halnya semua penelitian ilmiah, pencarian kehidupan di luar Bumi membutuhkan kesabaran. "Kami harus bersabar," kata Dr. Jill Tarter, seorang astronom dan tokoh penting dalam pencarian kehidupan ekstraterestrial. “Kami baru saja memulai. Galaksi adalah tempat yang sangat besar.”
Jadi, meskipun misi pencarian masih berlanjut, tugas kita adalah terus mendukung para peneliti dalam usaha mereka. Dengan pengharapan dan tekad yang kuat, kita mungkin saja menemukan jawaban atas pertanyaan kuno kita: apakah kita sendirian dalam alam semesta ini?