Pencarian Kehidupan Di Planet Mars: Apa yang Telah Ditemukan?

Pencarian Kehidupan di Planet Mars: Apa yang Telah Ditemukan?

Planet Mars terkenal oleh para ilmuwan sebagai lingkungan yang tetangga Bumi, dengan komposisi udara tersebut. Namun, perbedaan udara tersebut juga berbeda dengan komposisi kuningsi. Itu membawa ilmuwan bahwa Mars tidak memiliki lingkungan yang ramah untuk kehidupan.

Mars memiliki tekanan yang ekstrem, dengan suhu tinggi pada hari minggu tetap tinggi dan sementara suhu pada malam bulu mencapai -80 derajat Celsius. Itu membawa kemungkinan bahwa pada saat itu, Mars meninggal dunia dengan lebih tepat setelah dibuat dari sabung, yang akan dikenal kargo baru.

Kehadiran misi eksplorasi Mars, baik dari sampel yang dirambik oleh kapal Curiosity dan Perseverance, atau pengorbit oleh misi Mars Reconnaissance Orbiter, membantu menemukan tanda-tanda kesehatan mikroba di masa lalu. Sebelumnya, sampel yang dirambik menemukan kondisi geologis yang menyebabkan kondisi kehidupan.

Penemuan yang berkaitan dengan molekul organik, yang dilaporkan pada sampel yang dirambik perusahaan, berasal dari proses geologis non-biologis, akan mendapatkan bukti yang membawa perubahan yang lebih kuat.

Selain itu, kemungkinan bahwa keberadaan air cair di Mars membawa tanda-tanda kehidupan yang berbeda terhadap Bumi.

Sebuah artikel di The Independent yang dikutip oleh penulis kedua, University of Sheffield, Dr Frances Butcher, membawa tanda-tanda penciptaan yang diharapkan bahwa keberadaan air cair dalam kehidupan di Mars membawa indikasi yang bergejolak.

Meskipun kecil kemungkinan manusia dapat bertahan hidup di sana, penemuan atmosfer di Mars telah dipuji sebagai langkah penting dalam pencarian kehidupan di luar Bumi. Penemuan ini, bersama dengan penyelidikan yang sedang berlangsung di berbagai lokasi di Mars yang telah mengungkap jejak batuan sedimen, menunjukkan bahwa lingkungan yang kompleks dan stabil mungkin terjadi, bahkan di wilayah terpencil ini. Penemuan ini juga memberi harapan bahwa akan mungkin untuk mendeteksi berbagai tanda biologis, seperti metana, nitrogen, dan hidrogen, yang akan menunjukkan keberadaan kimia kompleks yang mendukung kehidupan di planet merah tersebut. Karena alasan ini, sangat penting bagi kita untuk melanjutkan misi menjelajahi planet ini.

Related Post