Misi Voyager: Menanti Respon dari Pesan Manusia untuk Alien

Sejarah dan Tujuan Misi Voyager: Kirim Pesan Manusia ke Alien

Pada tahun 1977, NASA meluncurkan dua pesawat ruang angkasa, Voyager 1 dan Voyager 2. Tujuan utama mereka adalah untuk mempelajari planet Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Namun, ada misi tersembunyi lainnya; mereka juga membawa pesan dari umat manusia untuk alien.

"Pesan tersebut berisi suara, musik, dan gambar dari Bumi," ujar Dr. Carl Sagan, astronom yang memimpin tim yang mengumpulkan pesan tersebut. Pesan ini dibuat berdasarkan asumsi bahwa makhluk luar angkasa memiliki pengalaman sensorik yang mirip dengan manusia.

Pesan ini disimpan dalam piringan emas yang dikenal sebagai Golden Record. Pesan tersebut mencakup suara alam, seperti angin dan ombak, serta musik dari berbagai budaya dan era. Ada juga salam dalam 55 bahasa, termasuk bahasa Indonesia, dan gambar yang menggambarkan kehidupan di Bumi.

"Piringan ini adalah botol pesan yang dilemparkan ke samudera kosmik," kata Sagan mengenai misi ini. Melalui pesan ini, manusia berharap untuk menjangkau peradaban luar angkasa yang mungkin ada dan mampu mendengar dan memahami pesan tersebut.

Menunggu Respon: Analisis Kemungkinan Balasan Alien terhadap Pesan Voyager

Meski sudah lebih dari 40 tahun sejak peluncuran Voyager, manusia masih menunggu respon dari pesan tersebut. Mungkin, ada beberapa alasan mengapa kita belum mendengar balasan.

"Jarak antar bintang sangat besar," terang Dr. Jill Tarter, mantan direktur Pusat Pencarian Kehidupan Ekstraterestrial (SETI). Waktu yang dibutuhkan untuk pesan mencapai bintang terdekat saja bisa mencapai ribuan tahun.

Selain itu, ada kemungkinan pesan kita tidak dimengerti oleh alien. "Makhluk luar angkasa mungkin memiliki pengalaman sensorik yang berbeda dari kita," kata Tarter. Hal ini bisa membuat mereka sulit memahami konsep-konsep dalam Golden Record kita.

Meski demikian, harapan masih ada. "Ingat, ini adalah usaha jangka panjang," kata Tarter. Voyager masih terus bergerak menjauh dari matahari kita, mengantarkan pesan manusia ke kedalaman ruang angkasa.

Hingga saat ini, Voyager 1 dan 2 masih beroperasi dan mengirim data kembali ke Bumi. Mereka telah melakukan perjalanan lebih jauh daripada objek buatan manusia lainnya. Dan meski kita belum mendengar balasan, pesan itu sendiri telah menjadi simbol dari keinginan manusia untuk menjangkau dan berkomunikasi dengan kehidupan di luar planet kita.

Jadi, tunggu saja. Mungkin, suatu hari nanti, kita akan mendengar suara dari kejauhan, balasan dari pesan manusia untuk alien.

Related Post